About me
- Luviana
- I am thinker, gentle, love reading, very like swimming and cooking. Quote for now "Loving my life as a wife".
Rabu, 24 Maret 2010
Bakwan Jagung
Bumbu:
- Bawang putih 3 siung
- Bawang merah 3 siung
- Garam, gula dan merica secukupnya
- Ketumbar
- 1 butir kemiri
- Ebi (udang kering)
Bahannya:
- Telur
- Jagung manis 2 biji
- Tepung terigu
- Daun bawang
- Sledri
- Wortel
Cara mengolahnya:
1. Masukkan semua bahan dan bumbu yang telah dihaluskan
2. Tuang satu sendok adonan ke dalam wajan yang telah diisi minyak.
3. Goreng sampai matang.
Selamat mencoba ya
Selasa, 23 Maret 2010
Bakmoy
Sekilas dari resepnya sih tidak susah sepertinya. Bahannya pun tidak terlalu banyak. Jadilah aku memutuskan untuk memasak Bakmoy untuk makan siang dan makan malam hari ini. Semoga saja suamiku suka ya :)
Alhamdulillah, ternyata membuat Bakmoy itu mudah sekali. Dan rasanya nikmat banget. Bikin "Seger" kata orang Jawa. Dan yang paling penting suamiku suka :) Oleh karena itu dalam kesempatan kali ini aku mau share di blog kesayanganku ini.
Bahan:
- Ayam
- Tahu (dipotong kotak dan digoreng setengah matang)
- Kecap asin 2 sdt
- Kecap manis 2 sdt
- 1 Batang sledri
- 2 Batang Daun Bawang
- Bawang goreng
Bumbu untuk Bakmoy dan kuahny:
- 1/2 sdt merica
- 1 sdt garam
- 3 siung bawang putih
Cara memasak:
Kuah
1. Rebus ayam.
2. Haluskan bawang putih, merica, dan garam. Kemudian tumis hingga baunya harum. Kemudian masukkan ke dalam rebusan ayam.
3. Setelah ayam terasa empuk, keluarkan dan iris kecil-kecil untuk Bakmoy.
4. Masukan irisan daun bawang dan bawang goreng ke dalam kuah Bakmoy.
Bakmoy
1. Haluskan bawang putih, merica dan garam.
2. Kemudian tumis hingga harum.
3. Masukan kecap manis dan kecap asin.
4. Masukkan tahu dan potongan ayam.
5. Beri kuah sedikit. Aduk rata. Tunggu hingga air meresap ke dalam tahu dan ayam. Setelah itu taburkan daun sledri dan bawang goreng.
Cara menyajikannya yaitu taruh Bakmoy dalam mangkok dan siram dengan kuahnya :)
Nah selesai. Untuk menemani Bakmoy ini kurang lengkap kalo tanpa Sambal kecap. Uw klop banget deh. Untuk lauknya tempe goreng dan krupuk udang juga udah lengkap ko.
Selamat mencoba ya.
Rabu, 10 Maret 2010
Sayur Toge Tahu Goreng
Hari ini mencoba resep baru Sayur Toge Tahu Goreng.
Buat yang lagi program hamil nah ada toge nih biar subur :)
Pertama kita siapkan bahannya dulu:
- Toge
- Tahu goreng setengah matang
- Daun bawang
- Daun seledri
Nah untuk bumbunya yaitu:
- Bawang Merah
- Bawang Putih
- Cabe rawit
- Ebi direndam dalam air panas sebelumnya
- Kecap asin
- Garam, Gula, Merica secukupnya
- Bumbu kaldu
Langkahnya:
- Tumis semua bumbu
- Masukan Tahu setengah matang
- Beri air dan bubuk kaldu
- Masukan Toge, Sledri, Daun bawang
Selesai deh :)
Silahkan dicoba resepnya
Pasti enak
Senin, 08 Maret 2010
Soto Ayam
- Bawang merah 3 bh, dihaluskan
- Bawang putih 5 bh, dihaluskan
- Sereh 1 buah dimemarkan
- Lengkuas 1 buah dimemarkan
- Kunyit 1 cm
- Jahe 1 cm
- Garam, merica, gula secukupnya
- Kentang diiris tipis kemudian digoreng
- Kubis direbus
- Toge
- Ayam untuk kaldu kemudian disuwir
- Rebus ayam sebagai kaldu
- Masukan semua bumbu hingga mendidih
- Siapkan bahan ke dalam mangkuk dan siram dengan kuahnya.
- Sajikan panas-panas
Selasa, 02 Maret 2010
Kebun Raya Bogor
Perjalanan di mulai dari Puspitek, Serpong. Berangkat jam 7 pagi dari rumah. Perjalanan kira-kira membutuhkan waktu 1,5 jam dengan sepeda motor. Udara pagi masih terasa sejuk menemani perjalanan kami ditambah dengan pemandangan persawahan yang menyejukkan mata kami. Kami betul-betul menikmati perjalanan tersebut.
Sampailah kami di Parung, Bogor. Kami memutuskan untuk sarapan pagi di salah satu warung Bubur Ayam di depan terminal angkot Parung Bogor. Pemandangan yang tak luput dari pandangan kami pagi hari itu adalah kemacetan dan kesemrawutan angkot-angkot warna biru di Jl. Raya Parung Bogor.
Setelah menikmati sarapan pagi, kami mampir di salah satu mini market (masih di Jl. Raya Parung Bogor) untuk membeli cemilan dan minuman ringan sebagai bekal jalan-jalan nanti. Kemudian kami melanjutkan perjalanan. Karena masih pagi jalanan masih belum terlalu ramai, kemacetan hanya terjadi di dekat terminal angkot Parung saja. Tampak suamiku sangat menikmati perjalanan dengan sesekali dia berkata kepadaku "jalan-jalannya seneng ngga Sayang?". Langsung kujawab "Seneng banget A', kayaknya bisa nih kita sering-sering jalan-jalan seperti ini, hehehe". Suamiku tertawa kecil menanggapi jawabanku tadi.
Hingga sampailah kami di kota Bogor. Setelah melewati Kampus IPB yang begitu rindang dan sedikit muter-muter dan bertanya pada tukang bengkel sampailah kami pada tujuan yaitu Kebun Raya Bogor. Di loket pintu masuk kami membayar Rp. 9500 per orang dan Rp. 3000 untuk parkir motor. Tanpa direncanakan ternyata Aa' bertemu teman kantor yang juga datang bersama istrinya. Ngobrol-ngobrol sebentar kemudian kami mulai menikmati pemandangan dan kesejukan Kebun Raya Bogor. Tampak pohon-pohon dari seluruh Indonesia ada di sana. Tampak pula pohon dari negeri sebelah seperti Brunai Darussalam dan Malaysia. Disediakan pula tempat duduk taman bagi kami para wisatawan untuk melepas lelah sambil menikmati cemilan atau sekedar menikmati kicauan burung atau menghirup segarnya udara. Tampak hijau dimana-mana dan rumput tertata dengan rapinya. Selain wisatawan lokal juga tampak pula wisatawan asing. Ada pula kelompok yang mengadakan kegiatan di sana seperti Taman Kanak2, kelompok bela diri dan masih banyak lagi.
Tempat pertama yang kami datangi yaitu depan taman dedaunan cafe.Banyak yang mengambil foto di sini. Sayangnya kami tidak karena cuaca sudah mulai memanas :D.
Tujuan selanjutnya yaitu Taman Anggrek. Di depan Taman Anggrek ada pula air minum mineral yang kita bisa minum cuma-cuma dari krannya langsung (ngga perlu dimasak dulu,hee..).
Selanjutnya kami ke jembatan gantung. Agak seram karena selain jembatannya agak goyang juga di bawahnya ada sungai yang mengalir cukup deras. Untuk fotonya bisa dilihat di bawah paragraf ini ya. Nah, sampailah kami di Istana Bogor (di luarnya tentunya karena tidak boleh masuk). Di depan Istana Bogor ada danau indah yang dihiasi oleh bunga teratai. Danau inilah yang membatasi kami para wisatawan tidak bisa masuk ke Istana. Sebagai kenang-kenangan perjalanan kami ke Kebun Raya Bogor kami tidak lupa untuk take foto berdua. Cukup membayar Rp. 13.000 ke tukang foto. Agak mahal yah mungkin karena liburan. It's ok kenang-kenangan memang mahal. Nah hasil fotonya ada di paling atas pojok kiri.
Jam menunjukkan pukul 12.00 siang. Kami memutuskan untuk pulang setelah puas jalan-jalan di Kebun Raya Bogor. Suamiku bertanya "puas tidak Sayang jalan-jalannya?". "Puas" jawabku sambil memikirkan tempat selanjutnya yang bisa kami kunjungi :D
Nah di bawah ini tips nih buat yang baru pertama kali ke sana:
- Pakailah alas kaki yang nyaman agar kaki tidak sakit saat mengitari Kebun Raya Bogor karena luas banget areanya. Lebih enak pakai sepatu olah raga sekalian jogging atau sendal jepit.
- Agar bisa melihat seluruh area Kebun Raya Bogor kita bisa naik mobil kecil dengan cukup membayar Rp. 10.000 per orang. Ada sopirnya jadi kalau kita mau tanya-tanya bisa. Memang ada beberapa area yang kami tidak kunjungi dikarenakan kaki sudah lelah, hee. Seperti Bunga bangkai dsb.
- Nah yang pingin nyoba asinan buah atau sayuran bisa beli di pinggir jalan. Kayaknya enak juga. Tapi tanya dulu harganya ya. Kemaren kami beli di rumah makan biasa malah mahal harganya asinan sayur 1 porsi Rp. 12.000.
- Kemudian alangkah lebih baiknya jika kita sebelumnya melihat dulu denah dari Kebun Raya Bogor. Sehingga kita bisa memutuskan tempat-tempat mana saja yang ingin kita kunjungi lebih dulu. Untuk denahnya kita lihat di bawah ini:
Jumat, 29 Januari 2010
Sayur Cap Cay
Malamnya si Aa' bilang, "Sayang, masakan apa yang bahannya bawang bombay, di kulkas masih banyak tuh". Jawabku "ya Cap Cay A' ". Ya udah besok masak sayur Cap cay ya sayang, begitu request suamiku menentukan masakan untuk esok hari.
Keesokan harinya, aku belanja di tukang sayur lewat depan rumah. Ibu-ibu yang jualan. Biasanya belanja di tempat mba' Ida tapi karena malas jalan ya kali ini beli di tukang sayur yang lewat depan rumah. Aku beli bahan wortel 1000, kubis 500, tahu putih, jagung manis/janggel, buncis (tdk tau kalau janggel ada/terlanjur beli buncis). Total belanja jadinya 8000. Kata tetangga beli di tukang sayur ini memang sedikit agak mahal karena belanjanya di Pasar Pondok Labu bukan Pasar Minggu.Yah ngga masalah buatku, malahan berterimakasih dengan ibu tukang sayur karena tidak perlu pergi jauh ke Pasar naek angkot.
Nah tibalah saatnya memasak setelah tlp Mamah tanya resep. Aku siapin dulu bumbu-bumbunya yaitu:
- Mrica
- Bawang Putih
- Kecap secukupnya (dikit aja kata mamah)
- Cabe hijau
- kemiri2 buah
- Garam secukupnya
Setelah bumbunya kecuali cabe hijau dihaluskan kemudian siapkan bahan-bahannya. yaitu:
- Wortel
- Kembang kol
- Kembang tahu
- Bakso
- Kubis
- Kapri
- Janggel
- Bawang daun
- Bawang goreng
- Sawi Hijau (engga juga ga papa sih)
Setelah semuanya lengkap disiapkan, selanjutnya adalah memasak. Tumis bumbunya hingga harum, kemudian masukkan sayur mayur. Masak hingga matang. Siap deh. Sayur cap cay dapat dilengkapi dengan lauk tempe goring dan kerupuk.
Saat menyajikan untuk makan malam. Gimana suamiku rasanya, tanyaku. Jawabnya cobain deh sayang duluan. Setelah aku cicipi, mm..enak ko A' (dalam hati emang agak asin dikit sih). Emang kenapa A' tanyaku lanjut. Agak keasinan ga sih? hehe..iya sih jawabku. Ngasi garamnya kebanyakan kayaknya hehe terlalu bersemangat memasak. Kemudian suamiku bilang lagi, kayaknya cap cay ga pake buncis deh sayang. Iya A' terlanjur beli tadi dikirain ga da janggel. Aku ngeles apa adanya. Gapapa ya A' kan masak Cap cay perdana..xixixi
Sambal Goreng Kering Tempe
Kebiasaan setiap pagi selalu menanyakan kepada suami, "mau masakan apa suamiku hari ini?". Jawab suamiku "tau ga sayang masakan tempe yang dipotong kotak-kotak kemudian dikecapin?". Ya, suamiku request hari ini aku masak sambal goreng kering tempe (begitu namanya setelah melihat di buku "30 menu lezat untuk 30 hari").
Habis itu aku belanja ke tukang sayur yang lewat di depan rumahku. Ibu-ibu setengah tua gitu. Sayur-sayur yang dijualnya bagus-bagus. Aku beli cabe merah 1000 isinya 5 biji bagus-bagus dan beli tempe 2 biji harganya 2000. Jadi total belanja 3000. Nah artinya kalau nanti masakanku jadi hanya butuh mengeluarkan Rp. 3000 untuk memasak Sambal goreng kering tempe. Bisa untuk beberapa kali makan. Irit yah kalo masak.
Saat mau masuk ke rumah ketemu dengan tetanggaku, namanya Lia. Rumahnya persis di sebelah rumahku. Suaminya teman kantor suamiku juga. Kemudian kami ngobrolin masakan gitu deh. Trus tau aku mau masak sambal goreng kering tempe dia cerita kalau punya buku resep masakan. Maen deh aku ke rumahnya. Kemudian dia meminjamkan buku resep masakannya.
Tibalah saat untuk memasak. Sekarang aku memang hobby memasak jadi aku menikmati. Semakin suamiku minta resep baru aku semakin bersemangat karena keahlian memasakku, referensi masakanku akan bertambah. Yang penting semangatnya adalah berani bumbu :D biar enak.
Kusiapkan dulu bahan-bahannya dan kupotong kotak-kotak setelah itu aku goreng hingga kering. Bahan-bahan itu yaitu:
- Tempe 2 biji
- Cabe merah 5 biji
- Bawang merah 10 biji
- Bawang putih 4 biji
- Lengkuas 3 cm dimemarkan
- Gula jawa secukupnya
- Kecap secukupnya
- Terasi secukupnya
- Asem jawa 2 biji
- Daun salam 3 lembar
- Serai 1 batang dimemarkan
- Garam secukupnya
Setelah semuanya sudah disiapkan mulai deh aku memasak.
Kita tumis bumbu halus tadi dengan bumbu lainnya hingga harum aromanya. Kemudian masukkan tempe, cabe. Aduk rata, sesudah kering, angkat. Selesai deh. Aku cicipin dan merasa yakin itu enak. Nah hasilnya seperti foto di atas tuh.
Saat suami pulang, dia bilang "Wah ini dia yang aku maksud, (sambil dicicipin) enak lo sayang!" Alhamdulillah. Setelah itu kami makan bersama.
Kamis, 28 Januari 2010
Ika, mama Iqro'
Ramah sekali. Aku ingat saat dia tanya ke suamiku saat dikenalin pertama kali "orang jogja asli juga ya mas istrinya?". Hehehe.
Ika itu asli Bandung. Hingga hampir 2 bulan kami kenal image ku terhadap dia masih sama, ramah. Ternyata memang dia ramah terhadap seluruh tetangga di rumah kontrakan Haji Jumar. Dia menyapa siapa saja orang yang ditemuinya. Saat kita belanja bareng pun dengan pelayan toko, kasir dia juga ramah. Sepertinya semua orang sudah dianggap orang dekat olehnya. Pertama kali kenal kami langsung dekat, ya mungkin karena sikap ramahnya itu. Sebagai tetangga baru aku jadi merasa diterima. Dia juga sering main ke rumahku karena awalnya aku lebih memilih di rumah dari pada ngobrol di luar dengan tetangga. Ngga biasa 'nonggo' (ngrumpi dengan tetangga) kata orang Jawa.
Sahabatku ini 1 tahun lebih muda dari aku. Sebagai ibu baru, dia begitu halus. Aku suka jika saat putranya menangis atau mau menyuapi dia bilang "makan dulu ya soleh". Panggilan itu adalah doa. Yah memang pengetahuan agama dia sudah bagus. Banyak yang aku contoh dari sahabatku ini. Jika dia berbicara aku bersedia untuk mendengarkan dengan seksama karena aku pasti mendapat ilmu dari tutur katanya. Yang aku senang dari dia adalah dia suka membagi ilmu kepada siapa saja, terutama ilmu merawat dan mengasuh bayi.
Nah..yang digendongnya itu adalah putra pertamanya. Namanya Iqro'. Begitu lucu dan menyenangkan hati orang. Aku suka menggendong dan menciumnya. Aku juga senang melihat Ika saat memandikan Iqro'. Buat Ika mengasuh Iqro' adalah hal yang membahagiakan. Iqro' tidak rewel anaknya. Dan dia mau digendong siapa saja. Sekarang dia sudah bisa duduk walau masih harus dipegangi. Foto itu diambil saat aku dan Ika (Iqro juga) jalan jalan ke Aneka Buana. Kata Ika mau beli bedak bayi. Aneka Buana mirip dengan Mirota Kampus (salah satu supermarket favorit mahasiswa di jogja) namu masih lebih bagus Mirota Kampus sih. Karena kelucuan Iqro' aku jadi sering maen ke rumah Iqro'. Oya, aku udah dipipisin 2 kali. Kata Ika "biar ketularan mb". hehe, amin. Dari Ika juga aku belajar gimana mengasuh bayi. Pengetahuannya mengasuh bayi memang banyak didukung karena dia suka baca majalah seperti Parents guide, ayah bunda dsb.
Tadi juga aku sama Ika jalan jalan ke Kampung Kandang. Rencana kami mau beli majalah bekas. Tapi sampai sana ternyata tutup. Kami tetap berjalan menuju Sofa. Sebuah toko muslim yang menjual gamis, obat harbal, dan jilbab. Aku beli Sari madu di sini. Dari Ika aku belajar banyak dan dia memberiku pengetahuan dan contoh yang sangat banyak. Semoga silaturahmi kita tetap terjaga ya ka, qro'. Amin
Selasa, 26 Januari 2010
I miss U mommy
Terus terang malam ini pikiranku 75% mikirin Ibu. Rasanya ga enak banget Ibu sakit sementara kita ga ada di sisi beliau. Hanya bisa berdoa berdoa dan berdoa. Agar Ibu diberi kesembuhan, sehat dan berkegiatan lagi.
Ibuku memang sosok pekerja keras, tegar, selalu total dalam memberi dan tidak mudah menyerah. Hatinya begitu mulia menolong sesama, memberikan tauladan yang baik untuk putra putrinya. Sungguh aku merindukan Ibu.
Cepat sembuh Ibu.
Minggu, 24 Januari 2010
Ikhlas
Hari ini aku juga belajar ikhlas. Kebiasaan suamiku adalah saat istirahat siang dia makan di rumah. Kali ini aku memasak agak awal agar saat suamiku pulang makanan sudah siap dan aku bisa menyambut suamiku. Tapi saat makanan sudah siap, detik menjelang saat jam istirahat suamiku tlp bahwa untuk kali ini dia makan di kantor. Sedih rasanya. Yah harus ikhlas. Semoga Alloh menerima amal baik ini. amin
Mungkin itu hal simple ya, tapi buatku itu adalah step untuk aku belajar ikhlas. Kasian juga sih kadang dia sering terlambat balik ke kantor kalo udah di rumah. Jika istirahat di kantor dia bisa makan dan tidur siang. Capek juga kali ya wira wiri. Dengan mengerti keadaan suamiku rasa sedihku berkurang. Suamiku adalah suami yang sangat perhatian sejauh ini dia selalu pulang saat istirahat untuk menemaniku dan pulang tepat waktu. Aku juga jadi agak manja jadinya. Saatnya sekarang aku untuk mengerti kondisi suamiku.
Ingat kata suami, biar ntar pas pulang jadi tambah kangen. :D
Biar ga sedih harus ikhlas.
Senin, 18 Januari 2010
26
Esok hari umurku 26 tahun. Saat dulu aku kecil melihat sosok kakak yang berumur 26 tahun sosok yang dewasa, tau apa yang terbaik untuk dirinya, untuk masa depannya, untuk orang-orang terdekatnya, dan bisa memenuhi apa kewajibannya.
Di umur 25 kemaren aku telah melakukan suatu hal besar yang berperan penting dalam hidupku. Yaitu aku memutuskan untuk menikah. Dan sekarang aku tinggal bahagia dengan suamiku. Yang tentu saja sekarang aku memiliki tanggung jawab kepada suamiku. Di tahun 25 ini aku juga sudah belajar untuk mengambil keputusan. Yah aku menggunakan kekuatan solat istikoroh agar Alloh yang Maha Kuasa membimbingku dalam melangkah dan mengambil keputusan.
Di umur 26 tahun ada harapan untuk:
- menjadi istri yang solehah. (menjaga ibadah, terus menambah ilmu, menambah hafalan Qur'an, tiap hari menghidupkan Al qur'an, menghidupkan solat sunah, be a good chef, be a good design interior :), jadi istri yang cantik untuk suami)
- beli rumah :) amin
- Sehat agar jika aku hamil nanti (amin) anaknya juga sehat.
Minggu, 17 Januari 2010
Blogger
Kata sahabatku Ika, jika membuat blog harus ada tema. Rencana sih blog buku jendela dunia untuk menulis hal sekitar ilmu ekonomi (yah sekalian aku belajar lagi). Kemudian untuk blog yang buku adalah sahabat untuk menulis sesuatu yang berhubungan dengan aku. Misal yang udah aku tulis salah satu karakter sifatku yaitu phlegmatis. Aku menulis apa saja sifat dari karakter tersebut. Kemudian untuk blog ini, mau aku gunakan untuk menceritakan sesuatu yang sedang aku pikirkan atau yang sedang aku inginkan.
Well, semangat untuk menulis :)