Semangat untuk belajar menu masakan baru selalu aku tanamkan setiap hari. Hari Senin aku memantapkan masak Capcay Udang, hari Selasa aku belajar masak Bakmoy, hari Rabu aku memantapkan masak Soto Ayam dan hari ini aku memantapkan masakan bakwan jagung. Kali ini sungguh lengkap semuanya, dari bahan dan bumbunya. Dulu pernah sih aku mencoba memasak bakwan jagung namun bahan dan bumbunya seadanya. Nah sekarang aku mau berbagi resep bakwan jagung dengan bahan dan bumbu yang lengkap. Alhamdulillah hasilnya uenak lo. Aku dan suamiku sudah mencicipinya dan hasilnya pas! Aku merasa berhasil untuk resep yang satu ini.
Bumbu:
- Bawang putih 3 siung
- Bawang merah 3 siung
- Garam, gula dan merica secukupnya
- Ketumbar
- 1 butir kemiri
- Ebi (udang kering)
Bahannya:
- Telur
- Jagung manis 2 biji
- Tepung terigu
- Daun bawang
- Sledri
- Wortel
Cara mengolahnya:
1. Masukkan semua bahan dan bumbu yang telah dihaluskan
2. Tuang satu sendok adonan ke dalam wajan yang telah diisi minyak.
3. Goreng sampai matang.
Selamat mencoba ya
About me
- Luviana
- I am thinker, gentle, love reading, very like swimming and cooking. Quote for now "Loving my life as a wife".
Rabu, 24 Maret 2010
Selasa, 23 Maret 2010
Bakmoy
Entah kenapa hari ini aku teringat masakan Ibu di Jogja. Yaitu Bakmoy. Jika di rumah ada acara, kami terkadang menyajikan Bakmoy sebagai makan malamnya. Karena aku senang mencoba resep baru, langsung search deh di google resep masak Bakmoy.
Sekilas dari resepnya sih tidak susah sepertinya. Bahannya pun tidak terlalu banyak. Jadilah aku memutuskan untuk memasak Bakmoy untuk makan siang dan makan malam hari ini. Semoga saja suamiku suka ya :)
Alhamdulillah, ternyata membuat Bakmoy itu mudah sekali. Dan rasanya nikmat banget. Bikin "Seger" kata orang Jawa. Dan yang paling penting suamiku suka :) Oleh karena itu dalam kesempatan kali ini aku mau share di blog kesayanganku ini.
Bahan:
- Ayam
- Tahu (dipotong kotak dan digoreng setengah matang)
- Kecap asin 2 sdt
- Kecap manis 2 sdt
- 1 Batang sledri
- 2 Batang Daun Bawang
- Bawang goreng
Bumbu untuk Bakmoy dan kuahny:
- 1/2 sdt merica
- 1 sdt garam
- 3 siung bawang putih
Cara memasak:
Kuah
1. Rebus ayam.
2. Haluskan bawang putih, merica, dan garam. Kemudian tumis hingga baunya harum. Kemudian masukkan ke dalam rebusan ayam.
3. Setelah ayam terasa empuk, keluarkan dan iris kecil-kecil untuk Bakmoy.
4. Masukan irisan daun bawang dan bawang goreng ke dalam kuah Bakmoy.
Bakmoy
1. Haluskan bawang putih, merica dan garam.
2. Kemudian tumis hingga harum.
3. Masukan kecap manis dan kecap asin.
4. Masukkan tahu dan potongan ayam.
5. Beri kuah sedikit. Aduk rata. Tunggu hingga air meresap ke dalam tahu dan ayam. Setelah itu taburkan daun sledri dan bawang goreng.
Cara menyajikannya yaitu taruh Bakmoy dalam mangkok dan siram dengan kuahnya :)
Nah selesai. Untuk menemani Bakmoy ini kurang lengkap kalo tanpa Sambal kecap. Uw klop banget deh. Untuk lauknya tempe goreng dan krupuk udang juga udah lengkap ko.
Selamat mencoba ya.
Sekilas dari resepnya sih tidak susah sepertinya. Bahannya pun tidak terlalu banyak. Jadilah aku memutuskan untuk memasak Bakmoy untuk makan siang dan makan malam hari ini. Semoga saja suamiku suka ya :)
Alhamdulillah, ternyata membuat Bakmoy itu mudah sekali. Dan rasanya nikmat banget. Bikin "Seger" kata orang Jawa. Dan yang paling penting suamiku suka :) Oleh karena itu dalam kesempatan kali ini aku mau share di blog kesayanganku ini.
Bahan:
- Ayam
- Tahu (dipotong kotak dan digoreng setengah matang)
- Kecap asin 2 sdt
- Kecap manis 2 sdt
- 1 Batang sledri
- 2 Batang Daun Bawang
- Bawang goreng
Bumbu untuk Bakmoy dan kuahny:
- 1/2 sdt merica
- 1 sdt garam
- 3 siung bawang putih
Cara memasak:
Kuah
1. Rebus ayam.
2. Haluskan bawang putih, merica, dan garam. Kemudian tumis hingga baunya harum. Kemudian masukkan ke dalam rebusan ayam.
3. Setelah ayam terasa empuk, keluarkan dan iris kecil-kecil untuk Bakmoy.
4. Masukan irisan daun bawang dan bawang goreng ke dalam kuah Bakmoy.
Bakmoy
1. Haluskan bawang putih, merica dan garam.
2. Kemudian tumis hingga harum.
3. Masukan kecap manis dan kecap asin.
4. Masukkan tahu dan potongan ayam.
5. Beri kuah sedikit. Aduk rata. Tunggu hingga air meresap ke dalam tahu dan ayam. Setelah itu taburkan daun sledri dan bawang goreng.
Cara menyajikannya yaitu taruh Bakmoy dalam mangkok dan siram dengan kuahnya :)
Nah selesai. Untuk menemani Bakmoy ini kurang lengkap kalo tanpa Sambal kecap. Uw klop banget deh. Untuk lauknya tempe goreng dan krupuk udang juga udah lengkap ko.
Selamat mencoba ya.
Rabu, 10 Maret 2010
Sayur Toge Tahu Goreng
Hari ini mencoba resep baru Sayur Toge Tahu Goreng.
Buat yang lagi program hamil nah ada toge nih biar subur :)
Pertama kita siapkan bahannya dulu:
- Toge
- Tahu goreng setengah matang
- Daun bawang
- Daun seledri
Nah untuk bumbunya yaitu:
- Bawang Merah
- Bawang Putih
- Cabe rawit
- Ebi direndam dalam air panas sebelumnya
- Kecap asin
- Garam, Gula, Merica secukupnya
- Bumbu kaldu
Langkahnya:
- Tumis semua bumbu
- Masukan Tahu setengah matang
- Beri air dan bubuk kaldu
- Masukan Toge, Sledri, Daun bawang
Selesai deh :)
Silahkan dicoba resepnya
Pasti enak
Senin, 08 Maret 2010
Soto Ayam
Hari ini aku mencoba resep baru yaitu Soto Ayam. Sebelumnya aku pikir masak soto ayam itu susah, ternyata mudah banget loh. Pertama-tama siapkan bumbu seperti:
- Bawang merah 3 bh, dihaluskan
- Bawang putih 5 bh, dihaluskan
- Sereh 1 buah dimemarkan
- Lengkuas 1 buah dimemarkan
- Kunyit 1 cm
- Jahe 1 cm
- Garam, merica, gula secukupnya
- Kentang diiris tipis kemudian digoreng
- Kubis direbus
- Toge
- Ayam untuk kaldu kemudian disuwir
- Rebus ayam sebagai kaldu
- Masukan semua bumbu hingga mendidih
- Siapkan bahan ke dalam mangkuk dan siram dengan kuahnya.
- Sajikan panas-panas
Selasa, 02 Maret 2010
Kebun Raya Bogor
Kali ini aku ingin bercerita mengenai perjalanan kami kemaren ke Kebun Raya Bogor. Tepatnya tanggal 27 Februari 2010 Sabtu kemaren. Bagiku ini pertama kalinya jalan-jalan ke Kebun Raya Bogor.
Perjalanan di mulai dari Puspitek, Serpong. Berangkat jam 7 pagi dari rumah. Perjalanan kira-kira membutuhkan waktu 1,5 jam dengan sepeda motor. Udara pagi masih terasa sejuk menemani perjalanan kami ditambah dengan pemandangan persawahan yang menyejukkan mata kami. Kami betul-betul menikmati perjalanan tersebut.
Sampailah kami di Parung, Bogor. Kami memutuskan untuk sarapan pagi di salah satu warung Bubur Ayam di depan terminal angkot Parung Bogor. Pemandangan yang tak luput dari pandangan kami pagi hari itu adalah kemacetan dan kesemrawutan angkot-angkot warna biru di Jl. Raya Parung Bogor.
Setelah menikmati sarapan pagi, kami mampir di salah satu mini market (masih di Jl. Raya Parung Bogor) untuk membeli cemilan dan minuman ringan sebagai bekal jalan-jalan nanti. Kemudian kami melanjutkan perjalanan. Karena masih pagi jalanan masih belum terlalu ramai, kemacetan hanya terjadi di dekat terminal angkot Parung saja. Tampak suamiku sangat menikmati perjalanan dengan sesekali dia berkata kepadaku "jalan-jalannya seneng ngga Sayang?". Langsung kujawab "Seneng banget A', kayaknya bisa nih kita sering-sering jalan-jalan seperti ini, hehehe". Suamiku tertawa kecil menanggapi jawabanku tadi.
Hingga sampailah kami di kota Bogor. Setelah melewati Kampus IPB yang begitu rindang dan sedikit muter-muter dan bertanya pada tukang bengkel sampailah kami pada tujuan yaitu Kebun Raya Bogor. Di loket pintu masuk kami membayar Rp. 9500 per orang dan Rp. 3000 untuk parkir motor. Tanpa direncanakan ternyata Aa' bertemu teman kantor yang juga datang bersama istrinya. Ngobrol-ngobrol sebentar kemudian kami mulai menikmati pemandangan dan kesejukan Kebun Raya Bogor. Tampak pohon-pohon dari seluruh Indonesia ada di sana. Tampak pula pohon dari negeri sebelah seperti Brunai Darussalam dan Malaysia. Disediakan pula tempat duduk taman bagi kami para wisatawan untuk melepas lelah sambil menikmati cemilan atau sekedar menikmati kicauan burung atau menghirup segarnya udara. Tampak hijau dimana-mana dan rumput tertata dengan rapinya. Selain wisatawan lokal juga tampak pula wisatawan asing. Ada pula kelompok yang mengadakan kegiatan di sana seperti Taman Kanak2, kelompok bela diri dan masih banyak lagi.
Tempat pertama yang kami datangi yaitu depan taman dedaunan cafe.Banyak yang mengambil foto di sini. Sayangnya kami tidak karena cuaca sudah mulai memanas :D.
Tujuan selanjutnya yaitu Taman Anggrek. Di depan Taman Anggrek ada pula air minum mineral yang kita bisa minum cuma-cuma dari krannya langsung (ngga perlu dimasak dulu,hee..).
Selanjutnya kami ke jembatan gantung. Agak seram karena selain jembatannya agak goyang juga di bawahnya ada sungai yang mengalir cukup deras. Untuk fotonya bisa dilihat di bawah paragraf ini ya. Nah, sampailah kami di Istana Bogor (di luarnya tentunya karena tidak boleh masuk). Di depan Istana Bogor ada danau indah yang dihiasi oleh bunga teratai. Danau inilah yang membatasi kami para wisatawan tidak bisa masuk ke Istana. Sebagai kenang-kenangan perjalanan kami ke Kebun Raya Bogor kami tidak lupa untuk take foto berdua. Cukup membayar Rp. 13.000 ke tukang foto. Agak mahal yah mungkin karena liburan. It's ok kenang-kenangan memang mahal. Nah hasil fotonya ada di paling atas pojok kiri.
Jam menunjukkan pukul 12.00 siang. Kami memutuskan untuk pulang setelah puas jalan-jalan di Kebun Raya Bogor. Suamiku bertanya "puas tidak Sayang jalan-jalannya?". "Puas" jawabku sambil memikirkan tempat selanjutnya yang bisa kami kunjungi :D
Nah di bawah ini tips nih buat yang baru pertama kali ke sana:
Perjalanan di mulai dari Puspitek, Serpong. Berangkat jam 7 pagi dari rumah. Perjalanan kira-kira membutuhkan waktu 1,5 jam dengan sepeda motor. Udara pagi masih terasa sejuk menemani perjalanan kami ditambah dengan pemandangan persawahan yang menyejukkan mata kami. Kami betul-betul menikmati perjalanan tersebut.
Sampailah kami di Parung, Bogor. Kami memutuskan untuk sarapan pagi di salah satu warung Bubur Ayam di depan terminal angkot Parung Bogor. Pemandangan yang tak luput dari pandangan kami pagi hari itu adalah kemacetan dan kesemrawutan angkot-angkot warna biru di Jl. Raya Parung Bogor.
Setelah menikmati sarapan pagi, kami mampir di salah satu mini market (masih di Jl. Raya Parung Bogor) untuk membeli cemilan dan minuman ringan sebagai bekal jalan-jalan nanti. Kemudian kami melanjutkan perjalanan. Karena masih pagi jalanan masih belum terlalu ramai, kemacetan hanya terjadi di dekat terminal angkot Parung saja. Tampak suamiku sangat menikmati perjalanan dengan sesekali dia berkata kepadaku "jalan-jalannya seneng ngga Sayang?". Langsung kujawab "Seneng banget A', kayaknya bisa nih kita sering-sering jalan-jalan seperti ini, hehehe". Suamiku tertawa kecil menanggapi jawabanku tadi.
Hingga sampailah kami di kota Bogor. Setelah melewati Kampus IPB yang begitu rindang dan sedikit muter-muter dan bertanya pada tukang bengkel sampailah kami pada tujuan yaitu Kebun Raya Bogor. Di loket pintu masuk kami membayar Rp. 9500 per orang dan Rp. 3000 untuk parkir motor. Tanpa direncanakan ternyata Aa' bertemu teman kantor yang juga datang bersama istrinya. Ngobrol-ngobrol sebentar kemudian kami mulai menikmati pemandangan dan kesejukan Kebun Raya Bogor. Tampak pohon-pohon dari seluruh Indonesia ada di sana. Tampak pula pohon dari negeri sebelah seperti Brunai Darussalam dan Malaysia. Disediakan pula tempat duduk taman bagi kami para wisatawan untuk melepas lelah sambil menikmati cemilan atau sekedar menikmati kicauan burung atau menghirup segarnya udara. Tampak hijau dimana-mana dan rumput tertata dengan rapinya. Selain wisatawan lokal juga tampak pula wisatawan asing. Ada pula kelompok yang mengadakan kegiatan di sana seperti Taman Kanak2, kelompok bela diri dan masih banyak lagi.
Tempat pertama yang kami datangi yaitu depan taman dedaunan cafe.Banyak yang mengambil foto di sini. Sayangnya kami tidak karena cuaca sudah mulai memanas :D.
Tujuan selanjutnya yaitu Taman Anggrek. Di depan Taman Anggrek ada pula air minum mineral yang kita bisa minum cuma-cuma dari krannya langsung (ngga perlu dimasak dulu,hee..).
Selanjutnya kami ke jembatan gantung. Agak seram karena selain jembatannya agak goyang juga di bawahnya ada sungai yang mengalir cukup deras. Untuk fotonya bisa dilihat di bawah paragraf ini ya. Nah, sampailah kami di Istana Bogor (di luarnya tentunya karena tidak boleh masuk). Di depan Istana Bogor ada danau indah yang dihiasi oleh bunga teratai. Danau inilah yang membatasi kami para wisatawan tidak bisa masuk ke Istana. Sebagai kenang-kenangan perjalanan kami ke Kebun Raya Bogor kami tidak lupa untuk take foto berdua. Cukup membayar Rp. 13.000 ke tukang foto. Agak mahal yah mungkin karena liburan. It's ok kenang-kenangan memang mahal. Nah hasil fotonya ada di paling atas pojok kiri.
Jam menunjukkan pukul 12.00 siang. Kami memutuskan untuk pulang setelah puas jalan-jalan di Kebun Raya Bogor. Suamiku bertanya "puas tidak Sayang jalan-jalannya?". "Puas" jawabku sambil memikirkan tempat selanjutnya yang bisa kami kunjungi :D
Nah di bawah ini tips nih buat yang baru pertama kali ke sana:
- Pakailah alas kaki yang nyaman agar kaki tidak sakit saat mengitari Kebun Raya Bogor karena luas banget areanya. Lebih enak pakai sepatu olah raga sekalian jogging atau sendal jepit.
- Agar bisa melihat seluruh area Kebun Raya Bogor kita bisa naik mobil kecil dengan cukup membayar Rp. 10.000 per orang. Ada sopirnya jadi kalau kita mau tanya-tanya bisa. Memang ada beberapa area yang kami tidak kunjungi dikarenakan kaki sudah lelah, hee. Seperti Bunga bangkai dsb.
- Nah yang pingin nyoba asinan buah atau sayuran bisa beli di pinggir jalan. Kayaknya enak juga. Tapi tanya dulu harganya ya. Kemaren kami beli di rumah makan biasa malah mahal harganya asinan sayur 1 porsi Rp. 12.000.
- Kemudian alangkah lebih baiknya jika kita sebelumnya melihat dulu denah dari Kebun Raya Bogor. Sehingga kita bisa memutuskan tempat-tempat mana saja yang ingin kita kunjungi lebih dulu. Untuk denahnya kita lihat di bawah ini:
Langganan:
Postingan (Atom)